Bonder – Sabtu, 25 Mei 2024. Sebelumnya Prodi PBA FTK UIN Mataram, mlaksanakan kegiatan Kolaborasi pada matukuliah praktikum kalam di ponpes Modern Al Kasyif Kediri, untk mahaasiswa semester II. Kemudian pada hari selanjutnya kegiatan praktikum dilanjutkan dan berkolaborasi dengan Pondok Pesantren Al Mansyuriah NU T’a’limussibyan Bonder di Lombok Tengah menjadi lokasi pembelajaran praktikum qiraah bagi mahasiswa semester VI Program Studi Bahasa Arab (PBA) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram. Langkah progresif ini merupakan upaya PBA UIN Mataram dalam meningkatkan kompetensi Qiraah mahasiswa melalui pengalaman langsung di lingkungan pondok pesantren yang kental dengan suasana keagamaan dan keilmuan Islam.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan praktikum qiraah ini mengintegrasikan teori dengan praktek langsung di lapangan. Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk menerapkan pemahaman teoritis dalam Maharah Qiraah secara baik dan benar, sekaligus merasakan atmosfer pembelajaran yang berbeda di pondok pesantren. Hal ini tidak hanya memperdalam pemahaman keagamaan, tetapi juga mengasah keterampilan bacaan qiraah yang penting dalam studi Bahasa Arab.
Menurut Muhammad Arfan, M.Hum. selaku Dosen pengampu dan Pembimbing Praktikum Qiraah PBA UIN Mataram, kegiatan praktikum ini merupakan bagian integral dari kurikulum yang bertujuan untuk melatih mahasiswa agar mampu dan kompeten dalam membaca nash (tulisan – tulisan dalam bahasa arab) “Melalui pengalaman langsung di pondok pesantren, mahasiswa dapat merasakan nuansa keagamaan yang mendalam serta mengasah Maharah Qiraah dengan Praktik langsung dari pengajar – pengajar yang ada di pondok ini,” ungkapnya.
Salah satu mahasiswi yang mengikuti kegiatan praktikum, Najwa, menyatakan bahwa pengalaman ini sangat berharga baginya. “Saya merasa sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan praktikum qiraah di Ponpes Al Mansyuriah NU T’a’limussibyan Bonder. Lingkungan yang penuh dengan nilai-nilai keislaman membuat saya semakin termotivasi untuk meningkatkan kemampuan qiraah saya,” ujarnya.
Baca artikel menarik lainnya di sini “Praktikum Dorong Mahasiswa terampil: Solusi Efektif untuk Meningkatkan Maharah Kalam”
Guru di Ponpes Al Mansyuriah NU T’a’limussibyan Bonder, Ustadz Iqbal, juga menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, kolaborasi antara PBA UIN Mataram dan pondok pesantren merupakan langkah positif dalam memperkaya pengalaman belajar mahasiswa. “Kami sangat mendukung inisiatif PBA UIN Mataram untuk melibatkan mahasiswa dalam kegiatan praktikum di sini. Semoga dengan adanya kolaborasi ini, mahasiswa bisa mendapatkan manfaat yang optimal,” tuturnya.
Dalam kegiatan praktikum qiraah ini, mahasiswa tidak hanya diajarkan teori dan teknik dalam melatih Kompetensi berbahasa arah terkhusus tentang maharah qiraah dengan baik, tetapi juga diberikan pemahaman mendalam tentang makna-makna dari tulisan yang di baca. Hal ini membantu mahasiswa untuk menginternalisasi nilai-nilai keislaman yang terkandung dalam kitab atau tulisan – tulisan berbahasa arab lainnya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dosen PBA UIN Mataram sekaligus Sekprodi, M. Syarifuddin,M.Pd. menegaskan pentingnya pengalaman praktikum ini dalam Mengasah Kemampuan Mahasiswa yang sebentar lagi akan menghadapi Tugas akhir dengan rangkaian kegiatan KKP atau KKN, kemudian PPL dan penyusunan Skripsi. “Selain mengasah keterampilan Qiraah Mahasiswa, kegiatan praktikum di pondok pesantren juga membantu mahasiswa untuk memperdalam pemahaman seputar ilmu kebahasaan juga dapat menjadi upaya dalam menguatkan akhlak serta karakter yang baik,” paparnya.
Melalui kegiatan praktikum qiraah di Ponpes Al Mansyuriah NU T’a’limussibyan Bonder, PBA UIN Mataram membuktikan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran Bahasa Arab. Langkah progresif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan keagamaan di masyarakat.