Setelah kegiatan seminar nasional dan diskusi penyusunan buku pedoman oleh Fakultas, Program Studi PBA kembali mengadakan kegiatan yang sama untuk internal dosen PBA. Kegiatan yang dihajatkan untuk penajaman konsep dan karakteristik Pedoman Praktikum PBA ini dilakukan pada 3 November 2021. Dihadiri oleh seluruh dosen PBA lintas generasi. Kegiatan diawali dengan laporan ketua Program Studi yang disampaikan langsung oleh Dr. Erma Suriani, M.S.I.
Dalam laporannya, Kaprodi menyampaikan informasi tentang praktikum yang akan dilaksanakan pada semester ganjil 2020/2021. Sedianya praktikum Prodi PBA ada tujuh, namun ada penambahan tiga sehingga genap sepuluh praktikum. Mata Praktikum yang tiga ini merupakan mata kuliah praktikum baru dan merupakan pengembangan dari mata kuliah lainnya. Praktikum yang akan dilakukan pada semester ganjil ini adalah Praktikum Istima’, Praktikum Qira’ah I, Praktikum Kitabah II, Praktikum Kitabah III, dan Praktikum Khitobah (Publik Speaking). Praktikum ini diharapkan dapat mengembangkan wawasan dan keahlian mahasiswa Berbahasa Arab dalam menghadapi era 4.0.
Selain itu, Kaprodi menjelaskan bahwa berdasarkan fakta lapangan bahwa mata kuliah praktikum memiliki praktikum dan ada praktikum diluar mata kuliah. Oleh karena itu, perlu dilakukan secara intensif diskusi tentang FGD Penyusunan Pedoman Praktikum. “Besar harapan kita agar ada masukan dan saran-saran dari para dosen PBA untuk pengembangan Praktikum Prodi PBA kedepannya” ungkapnya.
Pada kesempatan ini juga Kaprodi memetakan para dosen PBA menjadi dua yaitu ada beberapa dosen yang fokus pada ilmu bahasa Arab dan ada yang fokus pada pengembangan keilmuan bahasa Arab. Hal ini dilakukan agar dua pemetaan tersebut berjalan lancar. Dosen yang fokus pada ilmu Bahasa Arab, bertugas untuk memperdalam Bahasa arab dan mengimplementasikannya kepada para mahasiswa atau mentransfer knowledge/ilmu pengetahuan tentang Bahasa arab. Sedangkan dosen yang fokus pada pengembangan keilmuan berbahasa arab, bertugas mengakases link-link yang ada diluar negeri, seperti akses Istima’ mendatangkan tutor asli dari penutur aslinya bail lewat Zoom, atau Google Meet.
Forum FGD ini merupakan sarana silaturrahmi para dosen Prodi PBA, untuk mempererat tali silaturrahmi antar dosen dan demi pengembangan prodi PBA. Dengan ajang ini sangat diharapkan Prodi PBA kedepan lebih maju dan mampu bersinergi dengan stakholder baik di dalam dan di luar negeri.
Acara dilanjutkan dengan arahan dan pembukaan secara resmi oleh Dekan FTK UIN Mataram. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan Alhamdulillah sudah memiliki dua prodi Bahasa asing, yaitu Bahasa Arab dan Tadris Bahasa Inggris. Harapannya kedua Prodi ini ada dalam satu gedung sehingga gedung kita terdengar Bahasa Asing sebagai bentuk Praktikum Mahasiswa. Dekan FTK sangat mensuport Prodi PBA dalam segi pendanaan, apalagi pada masa ini kegiatan akan berbasis jurusan, sehingga diharapkan jurusan memaksimalkan kegiatan ini untuk menjamin mutu Prodi PBA. Prodi Pendidikan Bahasa Arab sebagai prodi tertua kedua harus mempersiapkan diri sehingga menjadi merdusuar dan tidak kalah dengan prodi lain yang relative baru.
Dalam lingkup institusi, dosen di UIN Mataram terbagi menjadi dua: yaitu dosen tetap Perguruan Tinggi (PT) dan dosen tetap Program Studi (PS). Dosen PT yaitu dosen yang memiliki keilmuan disetiap fakultas atau lintas fakultas. Sedangkan dosen PS yaitu dosen yang memiliki keilmuan hanya dijurusan atau prodi tersebut, bukan lintas Fakultas, akan tetapi hanya di Prodi saja. Fakta lapangan dosen Pendidikan Bahasa Arab ada yang tersebar di Fakultas lain sehingga menjadi perhatian penting untuk ditarik ke Prodi Pendidikan Bahasa Arab.
Sebaran Pedomana Praktikum belum merata antara Core Value kita yaitu pendidikan dan ilmu murni. Artinya jangan sampai Praktikum ini lebih mengacu kepada ilmu murni padahal prodi kita adalah Pendidikan Bahasa Arab, bukan Sastra Arab. Harapan alumni PBA ini adalah agar prodi Pendidikan Bahasa Arab menjadi plopor prestasi sehingga perlu dipetakan minat dan bakat mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan FGD yang dipandu oleh Akmaluddin, M.Pd. (Ak)
