Mataram, 05 Mei 2024.- UIN Mataram kembali menunjukkan komitmennya untuk melahirkan generasi yang tidak hanya menguasai bahasa Arab secara teknis, tetapi juga mampu berpikir kritis dan logis melalui pelatihan debat bahasa Arab yang inovatif. Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) di universitas ini baru-baru ini mengadakan pelatihan debat yang diadakan oleh HMPS PBA dengan penanggung jawab H. Sudi Yahya Husein, Lc, M.Pd, seorang pelatih berpengalaman dalam bidang debat dan komunikasi. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan debat yang tajam serta kemampuan berpikir kritis yang diperlukan dalam menghadapi berbagai isu kontemporer.
Pelatihan debat bahasa Arab yang digelar di Ruang rapat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram dilaksanakan selama satu semester. Program ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai angkatan, yang semuanya tampak antusias untuk mendalami seni berdebat dalam bahasa Arab. Tidak hanya fokus pada teknik berdebat, pelatihan ini juga mengajarkan peserta untuk menyusun argumen yang logis dan menyampaikan pendapat secara persuasif.
“Pelatihan debat ini adalah bagian dari upaya kami untuk memperluas keterampilan komunikasi mahasiswa kami. Selain kemampuan berbahasa Arab yang baik, penting bagi mereka untuk mampu berpikir kritis dan menyampaikan argumen secara logis,” kata Dr.Erma Suriani, M.Si, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab UIN Mataram, saat membuka acara pelatihan.
H. Sudi Yahya Husein, Lc, M.Pd, selaku penanggung jawab, adalah sosok yang telah berpengalaman dalam dunia debat dan komunikasi. Dalam sesi wawancara, beliau menjelaskan pentingnya pelatihan ini bagi mahasiswa PBA.
“Debat bukan hanya tentang berbicara di depan umum, tetapi tentang kemampuan berpikir kritis dan menyusun argumen yang kuat. Dalam dunia yang semakin kompleks ini, keterampilan tersebut sangat berharga. Dengan pelatihan ini, kami berharap mahasiswa tidak hanya mampu berdebat dengan baik, tetapi juga dapat menerapkan keterampilan ini dalam berbagai aspek kehidupan mereka,“ ujar H. Sudi Yahya Husein.
Pelatihan ini terdiri dari beberapa sesi, termasuk teori dasar debat, teknik menyusun argumen, dan praktik berdebat langsung. Selama sesi praktik, para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberikan topik debat yang harus mereka bahas secara mendalam. Setiap kelompok kemudian diberi kesempatan untuk mempresentasikan argumen mereka di depan audiens yang terdiri dari rekan-rekan mahasiswa dan dosen.
“Salah satu hal yang kami tekankan dalam pelatihan ini adalah pentingnya riset dan persiapan sebelum berdebat. Mahasiswa perlu memahami topik secara menyeluruh agar bisa menyusun argumen yang meyakinkan dan relevan,” tambah H. Sudi Yahya Husein.
Dalam sesi praktek, kami bertemu dengan beberapa peserta yang berbagi pengalaman mereka setelah mengikuti pelatihan. Izzul Islam, salah satu mahasiswa yang berpartisipasi, merasa sangat terbantu oleh pelatihan ini. “Pelatihan ini sangat menambah wawasan saya tentang bagaimana menyusun argumen yang kuat dan efektif. Saya juga belajar bagaimana menyampaikan pendapat dengan cara yang persuasif, yang merupakan keterampilan penting dalam berbagai situasi,” ungkapnya.
Dengan pelatihan seperti ini, Prodi PBA UIN Mataram tidak hanya mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi ahli bahasa Arab, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan berpikir kritis dan berbicara yang diperlukan dalam dunia yang semakin dinamis. Ini adalah langkah penting dalam menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga siap menghadapi tantangan komunikasi di era globalisasi.
