Pengajian Rutin oleh PBA UIN Mataram: Mengedukasi Masyarakat tentang Pendewasaan Usia Perkawinan

Mataram, 20 Maret 2022.- Muslimat NU Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU) menyelenggarakan pengajian rutin dengan tema “Mari Kita Lindungi Marwah Muslimah.” Acara yang berfokus pada pendewasaan usia perkawinan ini menghadirkan Dr. Erma Suriani, M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, sebagai pemateri utama.

Pengajian rutin ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para wanita, tentang pentingnya pendewasaan usia perkawinan. Dr. Erma Suriani, M.Si., dalam ceramahnya, menekankan bahwa usia perkawinan yang dewasa sangat penting untuk memastikan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial bagi para pasangan muda.

“Pendewasaan usia perkawinan bukan hanya tentang menunda waktu, tetapi tentang mempersiapkan diri secara matang baik dari segi mental, emosional, maupun finansial. Ini penting untuk menciptakan keluarga yang harmonis dan sejahtera,” ujar Dr. Erma Suriani, M.Si., di hadapan para peserta pengajian.

Peran Pendidikan dalam Pendewasaan Usia Perkawinan

Dr. Erma Suriani, M.Si., juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai faktor utama dalam pendewasaan usia perkawinan. Ia menjelaskan bahwa pendidikan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi kehidupan berkeluarga dengan lebih baik.

“Pendidikan adalah kunci utama dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi kehidupan perkawinan. Dengan pendidikan, kita dapat mengajarkan nilai-nilai tanggung jawab, komunikasi yang efektif, dan keterampilan hidup yang diperlukan dalam membangun keluarga yang kuat,” tambahnya.

Para peserta pengajian, yang terdiri dari ibu-ibu Muslimat NU dan remaja putri, sangat antusias mendengarkan ceramah dari Dr. Erma Suriani, M.Si. Mereka banyak yang terlibat aktif dalam sesi tanya jawab, menanyakan berbagai hal terkait persiapan perkawinan, tantangan dalam rumah tangga, dan cara-cara menjaga keharmonisan keluarga.

Komitmen PBA UIN Mataram dalam Edukasi Masyarakat

PBA UIN Mataram, melalui program-programnya, terus berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang berbagai isu penting, termasuk pendewasaan usia perkawinan. Dr. Erma Suriani, M.Si., sebagai Ketua Jurusan, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami di PBA UIN Mataram selalu berusaha untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan edukatif. Kami percaya bahwa dengan memberikan pengetahuan yang tepat, kita bisa membantu masyarakat untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam kehidupan mereka,” jelas Dr. Erma Suriani, M.Si.

Harapan dari Kegiatan Ini

Melalui pengajian rutin ini, Muslimat NU Kecamatan Pemenang berharap dapat terus menyebarkan informasi penting tentang pendewasaan usia perkawinan dan isu-isu lain yang relevan dengan kehidupan masyarakat. Mereka berencana untuk terus mengundang narasumber yang berkompeten seperti Dr. Erma Suriani, M.Si., untuk memberikan ceramah dan pelatihan yang bermanfaat.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bu Erma dan PBA UIN Mataram atas dukungan dan partisipasinya. Kami berharap, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” ujar Ketua Muslimat NU Kecamatan Pemenang.

Dr. Erma Suriani, M.Si., dalam penutupan acara, menyampaikan harapannya agar para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari dan membagikannya kepada orang lain.

“Saya berharap, ilmu yang telah kita bahas di sini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita bersama-sama menjaga marwah Muslimah dengan memastikan bahwa setiap keputusan yang kita ambil adalah yang terbaik untuk masa depan kita dan generasi mendatang,” tutup Dr. Erma Suriani, M.Si., dengan penuh harapan.

Pengajian rutin ini bukan hanya menjadi ajang untuk menimba ilmu, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi dan membangun komunitas yang lebih sadar akan pentingnya pendidikan dan kesiapan dalam menghadapi kehidupan berkeluarga. Dengan semangat kebersamaan dan edukasi yang berkelanjutan, diharapkan generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang lebih matang dan siap menghadapi tantangan kehidupan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top