Mataram, 06 April 2024.- Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, melalui Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), kembali menyelenggarakan pelatihan penulisan kaligrafi yang telah menjadi kegiatan rutin setiap semester. Pelatihan ini dipandu oleh dosen berpengalaman, Andry Warseto, M.Pd.I., yang dikenal karena keahliannya dalam seni kaligrafi serta dedikasinya dalam mengajar. Dalam pelatihan ini, mahasiswa diberikan kesempatan untuk belajar dan memperdalam keterampilan mereka dalam menulis kaligrafi Arab. Andry Warseto, M.Pd.I., yang telah mengajar di UIN Mataram selama lebih dari satu dekade, membimbing para peserta dengan penuh antusiasme.
“Seni kaligrafi bukan hanya tentang keindahan tulisan, tetapi juga tentang bagaimana kita mengekspresikan spiritualitas dan rasa syukur kita kepada Tuhan. Melalui kaligrafi, kita bisa menyampaikan pesan-pesan yang mendalam dengan cara yang indah,” ujar Andry Warseto, M.Pd.I., dalam wawancaranya.
Proses Pelatihan dan Metode Pembelajaran
Pelatihan ini dibagi menjadi beberapa sesi, yang mencakup teori dan praktik. Pada sesi teori, Andry Warseto, M.Pd.I., menjelaskan sejarah dan perkembangan kaligrafi Arab, berbagai gaya penulisan, serta filosofi di balik seni kaligrafi. Para mahasiswa juga diperkenalkan dengan berbagai alat dan bahan yang digunakan dalam penulisan kaligrafi, seperti jenis kertas, pena, dan tinta.
Sesi praktik menjadi bagian yang paling dinantikan oleh para peserta. Dalam sesi ini, mahasiswa diberikan kesempatan untuk langsung mempraktikkan teknik-teknik dasar penulisan kaligrafi, mulai dari membuat garis dasar, menentukan proporsi huruf, hingga menyusun kata-kata dan kalimat dengan indah.
“Pelatihan ini sangat membantu saya dalam memahami dan menguasai teknik-teknik dasar kaligrafi. Pak Andry sangat sabar dan detail dalam memberikan penjelasan, sehingga saya bisa belajar dengan lebih baik,” kata salah satu peserta pelatihan, Muhammad Iqbal.
Meningkatkan Kreativitas dan Kepekaan Estetika
Pelatihan kaligrafi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis mahasiswa, tetapi juga untuk mengembangkan kreativitas dan kepekaan estetika mereka. Melalui seni kaligrafi, mahasiswa diajak untuk mengapresiasi keindahan dalam tulisan Arab, serta menggali makna yang terkandung dalam setiap goresan.
“Kaligrafi mengajarkan kita untuk lebih sabar dan teliti. Setiap garis dan lengkungan memiliki makna dan keindahannya sendiri. Ini bukan hanya tentang menulis, tetapi juga tentang bagaimana kita menghargai proses dan hasil akhirnya,” tambah Andry Warseto, M.Pd.I.
Selain itu, pelatihan ini juga menjadi ajang bagi para mahasiswa untuk mengeksplorasi berbagai gaya dan teknik penulisan kaligrafi. Mereka diajak untuk bereksperimen dengan berbagai bentuk dan komposisi, sehingga dapat menghasilkan karya yang unik dan personal.
Antusiasme dan Harapan Mahasiswa
Antusiasme para mahasiswa dalam mengikuti pelatihan ini sangat tinggi. Mereka merasa bahwa kegiatan ini memberikan banyak manfaat, baik dalam hal keterampilan teknis maupun pengembangan diri. Banyak di antara mereka yang berharap pelatihan semacam ini dapat terus diadakan secara rutin dan ditingkatkan kualitasnya.
“Saya sangat berterima kasih bisa ikut pelatihan ini. Selain belajar kaligrafi, saya juga merasa lebih dekat dengan budaya dan sejarah Islam. Saya berharap, ke depannya akan ada lebih banyak kegiatan serupa yang bisa kami ikuti,” ujar Muhammad Arfan, salah satu peserta pelatihan.
Melalui pelatihan ini, PBA UIN Mataram berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan seni dan budaya di kalangan mahasiswanya. Dengan bimbingan dosen yang kompeten seperti Andry Warseto, M.Pd.I., diharapkan para mahasiswa dapat mengembangkan potensi mereka dan berkontribusi dalam melestarikan seni kaligrafi Arab.
“Kaligrafi adalah warisan budaya yang sangat berharga. Kami berharap, melalui pelatihan ini, para mahasiswa dapat lebih mencintai dan melestarikan seni kaligrafi. Ini bukan hanya tentang belajar menulis, tetapi juga tentang menghargai dan menjaga warisan budaya kita,” tutup Andry Warseto, M.Pd.I. selaku pembimbing.