Mataram, pbauinmataram.web.id/ – Mulai semester ini, LPM memberikan refreshment LBKD kepada dosen-dosen UIN Mataram sampai pada level program studi. Hal ini dilakukan untuk lebih mengefektifkan kegiatan yang sebelumnya hanya dilakukan sampai pada level fakultas. Program studi PBA mengadakan refreshment LBKD bagi dosen-dosen prodi PBA pada Senin, 12/12/2022. Bertempat di Ruang sidang dosen Program Studi PBA. Kegiatan ini dihadiri oleh ketua, sekretaris, dan segenap dosen Prodi PBA. Hadir pula dalam kegiatan ini sebagai narasumber yaitu Alwan Mahsul, M.Pd., Kepala Pusat LPM UIN Mataram.
Alwan menyampaikan bahwa penyusunan LBKD sebetulnya bukanlah pekerjaan baru namun merupakan pekerjaan rutin setiap semester bagi para dosen. Meski demikian, penyamaan persepsi tentang pengisian LBKD penting dilakukan mengingat setiap penilaian banyak dosen yang LBKDnya tidak memenuhi. Kapus LPM, yang menjadi narasumber pada kegiatan ini menganalogikan kegiatan penyamaan persepsi di tingkat program studi ini seperti kita sholat id yang rutin tiap tahun namun tetap diingatkan tata cara dan kaifiyat solat tersebut sebelum memulai solat id dimulai.
Beberapa perbedaan kebijakan LBKD UIN Mataram semester ini adalah tidak ada lagi perbaikan setelah penilaian asesor. Hal ini untuk memaksimalkan asesmen internal yang dilakukan oleh ketua dan sekretaris program studi.
Penyamaan persepsi LBKD sampai level program studi ini dilakukan mengingat kasus berulang terjadi pada dosen-dosen tertentu saja, artinya setiap penilaian LBKD, dosen yang tidak memenuhi itu lagi itu lagi sehingga perlu penegasan dari pihak program studi ke dosen yang bersangkutan.
LBKD diberlakukan bagi semua dosen baik yang berstatus PNS maupun Non-PNS. Alwan mengatakan bahwa LBKD pada dasarnya tidaklah semata-mata berkaitan dengan tunjangan sertifikasi namun juga terkait dengan evaluasi kinerja, kepatuhan terhadap kebijakan, dan lain-lain.
Alwan menyampaikan beberapa penyebab dosen tidak memenuhi pada LBKD yaitu: (a) kurang lengkap berkas, (b) semua berkas harus dilengkapi stempel, tanda tangan, dan teknis2 lain, (c) beda persepsi dan penilaian antara asesor 1 dan 2.
Kegiatan ditutup dengan closing statemen dari Ketua Program Studi Pendikan Bahasa Arab, Dr. Erma Suriani, M.S.I. yang menyampaikan apresiasi kepada Kapus LPM, Alwan Mahsul, M.Pd. yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini. Selain itu, Ketua Prodi PBA ini juga menyampaikan apresiasi kepada semua tim dosen yang berkesempatan hadir dalam kegiatan ini. (Ak)